Selasa, 03 Juni 2014

KANGEN SI JINAK-JINAK MERPATI




Ketika cinta tertambat hatipun menjadi terpikat 

Padanya..........

Padanya ......
Yang memberikan arti kata rindu
Yang selalu tersenyum setiap mata ini melirik
Yang mengenalkan indahnya kebersamaan
Yang mengajarkan berani berkata benar
Yang sigap dalam segala keadaan
Yang selau bersemangat mengejar mimpi
Yang tak pernah terjebak fantasi dan ilusi

Padanya........
Yang selalu  ramah dalam pergaulan
Yang selalu ringan tangan membagi 
Yang selalu menjadi sensasi
Yang selalu percaya diri dalam bermacam situasi

Ah......Rindu apakah ini?
Disudut ini aku merekam segala kebaikannya

Ah......Rindu apakah ini?
Yang selalu mencari berita tentangnya
Yang selalu kangen senyumnya
Yang selalu ingat nasihatnya 

Rindu yang sangat dalam
Rindu yang tidak mungkin akan hilang 
Rindu yang tak terperi
Rindu yang akan terbawa mati
Karena dia adalah 
Bidadari
Jiwa dan hatiku

Aku merindunya 
Di sini dan
Selamanya



**********

        Dara jelita berkacamata bingkai emas. Duduk disudut RKU 3 sedang memegang sebuah hp dijarinya. Pakaiannya selalu rapi dan wangi. Jilbab panjang polosnya berkibar di tiup angin sore itu. Berkibar-kibar seperti bendera di atas tiangnya. Dia sedang menunggu mata kuliah selanjutnya.

        Aku mengenalnya 10 tahun yang lalu. Di pagi Sabtu sedang mengikuti ospek di Jurusan kami. Keberaniannya menentang senior di hari pertama masuk kuliah membuat ku tertarik memperhatikannya.
Aku tersenyum waktu itu, luar biasa dia begitu bisikku. Ketika teman yang lain yang hanya membatu ditempatnya masing-masing. Dia adalah fenomena baru. Aku langsung bisa menebak karakternya tegas, tidak takut terhadap apapun jika dia merasa benar.

       Seiring berjalannya waktu, sangkaanku ternyata benar adanya. Dia seorang yang pintar, cantik, ramah, baik dan salehah. Semua komplit menjadi satu paket yang sangat manis. Darinya aku mengenal Tarbiyah, kebersamaan dalam manisnya iman, keberanian yang berlandaskan kebenaran, dan cinta yang tak boleh berbagi selain padaNYA. Duniaku berubah setelahnya, tidak lagi kampus, buku dan tidur. Lebih dari itu semua yang ternyata membuka mataku yang selama ini buta. 

       Aku kagum pada sosoknya, lembut dan santun serta selalu menjaga dalam pergaulannya. Tidak kaku dan juga tidak gegabah. Senyumnya selalu terhias di sudut bibirnya. Sapaanya selalu datang lebih awal jika bertemu dengan temannya. Kebaikan selalu mengiringinya, dulu, sekarang hingga nanti. Doa ku selalu untuknya.  "Jinak-jinak merpati" itu labelku untuknya, Mudah ditemui tapi tidak mudah untuk didekati terutama kaum adam. Selalu ada jurus menghalau mereka dengan santun. 

      Tidak tau sejak kapan dia sudah masuk kedalam sudut hatiku, menempati ruang tersembunyi disana dan mengirimkan sinyal ke otakku untuk menjadikannya sahabatku. Orang yang selalu kuingat dimana pun dan kapanpun. Aku tidak menolak, teringat sebuah firman : " Nikmat Tuhanmu yang manakah lagi yang kamu dustakan.". Subhanallah, Sahabat dengan kebaikan seperti itu dimana lagi akan kudapatkan. 
Malam-malamku pun selalu menyingsingkan waktu untuk mengingatnya. Sendiri tanpa yang lain, karena dia adalah istimewa seperti namanya "IRA YUNISARI". ^_^
     
       Jarak dan waktu telah memisahkan kami, ah......lama tidak bertemu dengannya lagi. Apa kabarnya sekarang? Hanya sms dan fb jalur komunikasi kami. 

Ira dan saya
        Rindu itu begitu besar tadi malam pada semua sahabat-sahabatku seperjuangan dulu hingga terangkai dalam kata cinta pada mereka. Tanya nya: Aku tak dirindui? Jawabku : Dirimu istimewa cinta. Rindukupun istimewa, walau kau tak tau seperti apa, tapi itu nyata. Umpamanya rindu itu titik hujan, tetesannya selalu terukir namamu dulu hingga nanti.  Mengirimkan dinginnya suasana di tengah kelamnya dosa. Kau seperti matahari yang selalu bersinar terang, cinta. Tetaplah bersinar dimanapun jejak mu tertambat terutama untukku selalu dan selamanya. :D

*******
  

Senin, 02 Juni 2014

Siapa Dia???




Ghina!, Ini Ghina kan? 

Ya........(Bengong)

Tinggal Di Lampineng?

Betul.......Siapa ya? ( Gak Mengenal)

Coba Tebak ? (Tersenyum)

(Lama Terdiam mencoba mengingat) Maaf.......Siapa ya??? Gak kenal!

Teman Fb (jawabnya sambil berjalan pergi tanpa menberi tau nama)


*************

              Ada seorang pria memanggilku tadi siang di lantai dua Biro Unsyiah ketika aku dan temanku selesai mengikuti tes TOEFL. Aku mencoba mengingatnya dengan sangat keras. Hingga saat ini belum terlintas sedikitpun siapa dia. Aku penasaran saja kenapa aku bisa melupakan orang yang mengenalku? Dimana aku mengenalnya? kenapa dia tidak menberitahukan namanya. 

ah .....pusing.....>_<....!

************

Jika gak mau sakit kepala berlanjut segeralah minum obat :D
sambung gak nyambung yang penting bersambung

## Gakpenting ##



 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com