Senin, 09 Desember 2013

MENJELANG HARI BAHAGIA SAHABAT


March, 1, 2010

Sahabat…………..
Kau adalah lautan hikmah yang tak pernah kering
Kau adalah tempat ku bercerita
Kau adalah tempatku mengadu duka
Kau adalah takbir sebagian cerita hidup ku
Kau ada ketika ku butuh
Kau ada ketika ku larut
Kau ada kala sukaku
Kau ada kala dukaku

Sahabat……………
Masih ingatkah dirimu?????
Akan suatu masa ketika pertama kita bertemu
Saling percaya
Saling menaruh harap akan arti persahabatan ini
Saling memahami
Saling memberi
Saling terbuka dan saling menyayangi

Sahabat……….
Masih ingatkah dulu????

Waktu yang sempat terputar….
Ketika masa-masa awal kuliah
Kita pernah saling benci….kita pernah saling sinis
Kita pernah berbeda pendapat
Kita pernah bersaing secara tak sehat

Kau bilang aku sok ramah
Kau bilang aku suka urusin tingkah orang
Kau bilang aku norak
Kau bilang aku sok care
Kau bilang aku sok ramah
Dan lain-lain
Banyak sifat aku yang tak kau suka
Walau kau tak bilang secara kasat tapi kutau dari tatap matamu
Yang menghujam
Yang terbakar cemburu karena dirimu tidak seperti itu

Ah………….masa-masa sulit

Kau tau apa pikirku terhadapmu?
Kau cantik tapi kau tak bisa gunakan dengan baik
Kau pintar tapi kurang pede
Kau care tapi kurang peduli
Kau sok padahal kau ramah
Semua sikapmu aku tak suka
Aku mengekspresikan dengan kataku bukan diamku
Aku berbeda denganmu
Mungkin ini salah satu sifat yang kau suka dariku
Aku suka terus terang
Tak banyak masalah memang dalam hidupku dalam jangka waktu lama
Karena aku tidak suka memendam masalah terlalu lama

Bagaimana denganmu??

Aku tak tau kapan awalnya kita mulai dekat?
Semester 1?
Semester 2 ?
Semester 3?
Semester 4?

Aku tidak tau pastinyaaa??
Yang kutau semua bermula karena kamu sering pulang searah denganku
Kau menawarkan tumpangan sampai depan rumahku
Kebetulan waktu itu aku masih menggunakan kedua kakiku untuk menempuh segala rute yang ada

Dari situ semuanya bermula
Saling berbagi cerita
Saling bercanda walau hanya sebatas kuliah
Saling membicarakan dosen, teman, dan segala yang bernuansa kampus dan tugas

Ahhhhhhh………..
Masa-masa yang lucu…

Lama kelamaan kamu merasa dekat denganku
Aku tidak tau kenapa kamu selalu menceritakannya
Selalu membawaku dalam segala persoalannmu
Mengiringku untuk menyelesaikan masalahmu
Menuntutku menemanimu
Melakukan sesuatu semua denganmu

Jujur sahabat…….
Pertama aku kurang senang
Aku kurang suka
Kenapa aku selalu kamu sangkut pautkan dengan urusanmu
Aku juga masih punya kawan lain, komunitas, dan segala aktivitas yang membutuhkan perhatianku
Tugas, keluarga dan banyak lagi yang lainnyaaa

Aku mulai menjaga jarak
Merasa dirimu egois ….merasa dirimu mau menang sendiri
Sampai satu hari kamu menangis didepanku karena
Seseorang yang selalu melukaimu….pacarmu katamu pada waktu itu??
Aku baru bisa melihat dirimu yang sebenarnyaaa??

Kau rapuh kawan??
Kau punya segalanya tapi kau sangat labil….sehingga wajar ketika kau nyaman dengan seseorang kamu akan menceritakan kepanya
Kau krisis kepercayaan…dan aku merasa senang juga aku yang kau percayaa……..
saat itu aku memutuskan untuk tidak menjauhimu lagi sahabat……

Hubungan kita pun stabil kembali….
Kemanapun kita selalu bersamaaa…
Di kampus….di jalan….di ruang kuliah…satu kelompok…
Terkadang kamu menginap
Masih seperti dulu….
Kamu juga sudah mulai bisa membuka diri kepada yang lain bukan kepada ku saja…..

Banyak pengalaman dan cerita yang kita jalani bersama sahabat….
Ada yang berurai air mata
Ada yang memancing tawa
Ada yang berbalur amarah
Dan ada juga yang tidak patut…………

Ah……masa-masa yang indah….

Kamu cantik sahabat……….
Wajahmu….
Sikapmu…..
Tingkahmu……….
Banyak bikin pria terpesonaaa?
Itu kuakui sahabat ,,,,,,sampai pernah suatu masa aku iri padamu

Tak heran banyak yang mengajukan cinta padamu…
Tapi yang aku heran kamu menolaknyaaa
Aku tak tau kenapa…..aku tak mau terluka lagi …begitu katamu waktu itu.

Terserah sahabat apa katamu asal aku bisa melihat senyummu aku senang
Tanpa tangis dan cemberutmu
Karena aku tidak sanggup mendengar ceritamu semua akan
Panjang dan lama…

Bukan ku menjudgemu sahabat….tetapi terkadang aku juga malas mendengar cerita yang samaa
Selalu ……….
Dan selalu…….

Waktu terus berjalan sahabat…….
Kita sudah mulai masa-masa yang sibuk..
Masa- masa akhir kuliah…
Masa yang paling banyak tugasss
Proposal………….seminar…..ppl….skipsi
Semua memenuhi kepalaaaa
Tapi tidak dengan persahabatan kitaaaa..
Kita semakin dekat…..
Kita semakin kompak…..

Semua tugas dan persoalan kita lalui bersamaaa….
Mungkin ceritaa kita saja yang berbedaaa ya sahabat…

Ppl yang berbekas………..
Bagimu tak bagiku……
Ada yang mendekatimu……
Anak guru di tempat pplmu………..
Nampaknya ini berbedaaaaa.. kau tertarik jugaaa
Kau bilang dia berbeda dengan yang lain…
Singkat kata kau terjerat sahabat

Aku tidak suka sahabat kau dekat degannya karena kau semakin jauh dariku
Tapi itu tak lama ….
Begitu kalian semakin dekat ….
Dia pun semakin dekat denganku,,,
Rasa tak suka itupun semakin tak kentara lagi….
Dia begitu pintar menyesuaikan diri……..
Sekarang ada warna lain dalam persahabatan kita kawan bukan ber dua lagiii
Kemena-mana kita selalu ber tiga
Bercanda…..berbagi dan berceritaaa….
Ppl yang meninggalkan kesaaan bagimu kawaaaann.
Tapi tak bagiku karena aku hanya biasa tanpa cerita cinta
Hanya teman yang penuh canda dan melengkapi hidup ku
Teman baru yang kompak………..
Itu yang kudapat……….

Sampai ppl itu usai kamu masih jalan dengannyaaa…semakin akrab
Aku sempat protes ………
Karena perbedaan prinsip…
Kamu memaknai pacaran sebelum nikah untuk mengenal….
Aku memaknai nikah baru pacaran……
Beberapa kali kita berdebat tapi kamu bisa paham….
Kalian tetap dengan tingkah kalian….
Aku dengan sikapku……
Tak berpengaruh dengan persahabatan kita kawan….

Seminar pun usai……….
Aku dan kamu mulai merampungkan tugas akhir….
Sama-sama mempunyai dosen yang sama
Dan kita membahas pun masalah yang hamper sama
Hanya objectnya saja yang berbedaaa
Kamu listening aku reading
Tapi secara keseluruhan itu semua samaaa….

Perjalanan skipsi yang berkesan bagiku tidak bagimu

Mungkin inilah takdir ya kawan
Selalu timbal balik
Ada kala kamu yang senang
Kali ini aku yang senang dan banyak kemudahan

Jalan itu masih panjang ya sahabat….
Tak kupungkiri jalan kita menyelesaikan tugas akhir karena diaaa
Dia yang selalu ada buatku……
Dia yang selalu memperhatikan salahku….bukan salahmu
Dia yang selalu menjaga perasaanku…bukan perasaanmuu
Hingga di suatu waktu kamu kesal sendiri…
Kenapa bukan punyamu padahala lebih awal….kenapa harus punyaku…
Ketika ku berbasa kau tersenyum kawaann….
Kau tak protes lagi….
Kau Cuma mengikuti….
Kau hanya mengiringi….
Seperti aku kepadamu dulu..
Begitu juga kamu kepada ku kawan….
Terima kasih sudah mengiringiku menghadapinya disela-sela jadwal konsultasi karena berat bagiku tuk berkata karena tak mau menyakiti
Aku masih ragu dengan hatiku…..
Perasaanku masih terpecah duaaa….
Aku hanya perlu waktu…..
Kamu selalu ada sahabat…..

Hingga semua lelah itu semua terbayar dengan senyuman kebanggaan diwajah orang tuaku dan orang tuamu kawan….
Akhirnya setelah melewati masa- masa sulit itu gelar sarjana pendidikan kita raih juga
Seolah semua seperti terbang…bahagia…menjadi kebanggaan orang tua
Apalagi kita sama-sama anak yang pertama yaaa…. Dikeluarga kitaaa
Menjadi panutan buat adik-adik….
Waktu terus berlalu kawan…..

Pekerjaan kita dapatkan….kita semakin sibuk
Ada saat kita tak lagi bersamaaa….
Ada saat kita tak lagi bercerita karena kesibukan menyitaa waktu
Ah,,,,,,,,,,, banyak cerita yang terlewat sahabat….
Hanya sekali seminggu kita jumpa itupun tidak lebih dari 5 menit
Ah…..banyak yang tak kutau lagi tentang mu dan dia
Dan kaupun tak tau lagi cerita ku dengannyaaa

Sampai tadi pagi kamu membawa berita itu kawan….
Berita yang membuatku terkejut
Tapi membuatku bahagiaa….
Kamu akan menikah dengannyaaa……….
Kamu akan membina keluarga yang bahagia….
Punya keturunan …dengan orang yang bisa buatmu prcayaaa

Kau bisa tersenyum kini sahabat…………
Tak percuma air matamu dulu …
Tak percuma perjuanganmu dengannya ,,,
Tak ada artinya tamparan itu ….tak ada artinya cacian itu…
Tak ada artinya kejar-kejaran itu ….
Tak ada artinyaa semua penolakan itu…dengan semuanya kini yang berakhir manis kawan………..
Kini kau dan dia bisa tersenyum manis,,,,,
Kalian telah membuktikan pada duniaaaa…
Bahwa ketika keseriusan sudah ada dan jodoh sudah digariskan …
Tak ada yang bisa memisahkan …..
Selamat ya sahabat ku………
Semoga kau bahagiaaa dengan dia ……
Aku tau jalan cerita kalian…..
Kalian berterima kasih….aku juga bahagiaa..
Kalian ada ketika ku butuh….dan aku juga akan ada ketika kamu butuh…
Insya Allah…..tersenyumlah sahabat !!!
Senyummu kini sangat Indah kawan……..

Bagaimana denganmu kawan??? Begitu tanyamu sahabat?
Bagaimana kisah diriku dengannya??
Aku hanya tersenyum mendengar tanyamu kawan….
Aku bilang “kami memutuskan bersahabat”
Kenapa? Tanyamu lagi kawan…apa yang kurang darinya?
Panjang ceritanyaa kawan kenapa kisah ku tak berlanjut dengannya
Kamu terperangah mendengar ceritaku….
Kamu mencoba menghiburku….

Kamu tahu sahabat…..
Aku mau tersenyun melihat parasmu waktu itu
Ketika aku menceritakan akhir kisahku dengannya
Kamu khawatir terhadapku ya kawan…
Terimakasih sahabat kamu masih sahabatku yang penuh rasa kasih dan sayang padaku…..sama seperti dulu

Jangan pasang wajah sedih dong kawan??
Kamu jelek tau….nanti aku bisa diprotes oleh pangeranmu
Kenapa wajahmu muram dipesta kaliaaaann

Tenang sahabat…….aku tidak apa-apa
Aku dengannya mungkin emang tidak berjodoh…..
Dia hanya dikirim oleh TUHAN mungkin untuk mengenalkanku pada yang namanya cinta……..

Cinta yang semu……….
Cinta yang hanya membuatku lupa padaNYA
Tapi aku tidak kecewa sahabat….

Kisah ini ada emang sudah digariskan….

Aku memilih mundur karena tidak yakin dengan hatiku kawan
Walau dia kecewa…
Walau dia terluka…
Sama sahabat………..
Aku juga terluka …..dalam malah hingga sekarang
Tapi nurani tak mungkin bisa kita bohongi kan
Ketika perbedaan yang tak bisa dijejaki
Ketika hati tak bisa saling membagi
Ketika rahasia hanya dipecahkan sendiri
Ketika hanya manis yang mau dibagi
Ketika luka ditahan sendiri

Aku tidak bisa sahabat
Hidup seperti itu
Aku tidak bisaa….
Ah…..sudah lah sahabat
Mengingatnya sama saja seperti membuka memori lama
Yang awal indah berujung kurang baik
Sudahlah…toh….itupun sudah berlalu

Aku tidak mau larut kawan……….
Hidupku masih panjang……….
Langkahku masih jauh……
Banyak cita-cita yang belum tercapai….
Banyak hal yang belum sempat kuperbuat…
Banyak tempat yang belum kujelajahi….
Banyak yang bisa menghapus lukaku ini kawan……….
Aku hanya perlu waktu…
Ku harap kau mengerti kawan
Sudah lah tentang ku…..aku tak mau berbagi duka ku
Dikala sukamu….
Aku masih mencoba berbenah menanti seseorang yang bisa buatku bahagia suatu hari nanti…..aku yakin dia ada…..sahabat….
Tersenyumlah ….jangan melihat dukaku…

Jangan bikinku kembali ke masa lalu….
“OK” katamu ….
Nah itu baru sahabatku….

Oh yaa……..
Terakhir kalinyaaa
Buatmu dan dia yang akan menempuh bahagiaaa..
Janganlah seperti anak kecil yang selalu bertengkar dan mempermasalahkan hal-hal yang kecil menjadi besar…

Tersenyumlah menempuh hari bahagiamu sahabat……….
Cintaku akan selalu bersamu….
Persahabatan yang ada tak akan putus ….
Aku janji itu …..
Walau jalan kita nanti akan semakin berbedaaa….
Tapi kisah dimana kita selalu bersama akan selalu ada dan tak luput dari angan sahabat cantikku
Selamat untukmu
Doaku selalu disetiap sujud panjangku
Buatku dan buatmu…
Tersenyumlah………
Karena senyummu lebih indah dan cantik daripada dulu

Aku rasa kamu adaalaah wanita paling cantik di hari pernikahanmu
Sekali lagi………..
Selamat….dan semoga selalu sakinah mawaddah warahmah selalau..

Aminnnnnnnn ya ALLLLLLLLaaahhhhhhh

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com