Senin, 09 Desember 2013

SANG DIAM YANG MENANTI ASA



bayang-bayang itu makin kabur dari hari kehari
tak tau iluksiku terbng kemana
ke padang rimbakah?
ke negara seribu menara kah?
atau dalam hutan belantarakah??
banyak yang mengajukan pinta tapi tak terbalas rasa
banyak yang kecewa dan luka tapi tak sengaja
beribu cara kucoba
tapi tetap selalu ada yang terluka
ahhhhhhhhhhh
tak mau aku begini trus
menumpuk asa yang berakhir derita

maaf sering terungkap dikeramaian jiwa yang berontak memperoleh satu jawab
tak kupungkiri aku adalah manusia biasa
yang terkadang masih berlumur nodaaa dan dosaaa

semakin sering kubangkit semakin sering kujatuh
tapi usaha itu begitu keras kulakukakan
ku yakin satu saat akan ada jawab
yang membuat luka itu tak lagi ada pada sang rimba yang meminta kan raga
lupakan,,,,,,sering kucayaaaa
tapi usaha karang begitu kuatnyaaa
tapi kuyakin sang ombak suatu saat akan mengalahkannyaaa
bersabar adalah jalan terbaikk...............
berusaha melakukan dan berbuat

ada sahabat dibelakangku
aku tau
mereka ada
tapi terkadang tak bisa terbagi penuh pesona jiwa
jiwa terkurung begtu kuatnyaa
ah...........knp ilusi itu selalu datang tanpa dimintaaa

aku pengen ketenanganjiwa ketika ku menghadapNYA
tanpa bayang-bayang kala
tanpa sinar jingga
tanpa pmrih yang terasa
tanpa bunga yang merintih buta
tanpa hati yang mendua

Rabb....
aku ingin memperolehnyaaaaa
kembali seperti dulu
waktu kecilku
waktu tidur nyenyakku
waktu ku blum bersua yang namanya sang JINGGA MENGGODA

AKU INGIN TENANG

bisakah kubicara???
jika kata tak terasa
jika sikap sudah kadaluarsa
apa lagi yang harus kukira???
rintihan itu pengen kubuang tapi tak bisaaaa

bisakah sang Kala yang mengahambat jala-jalaku memperoleh pahala menyingkir lapang??
bisakah??
bisakah???

tak tau apa yang harus kubuat?
tak tau apa yang harus kulakukan?

BUNTU........................BUNTU

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com